CSS dan Kelulusan, Apa hubungannya?

lulusWOW, jika inget kejadian pas sidang lisan rasanya ingin sekali traktir dosen penguji. karena berkatnya saya bisa lulus d3. Bukan karena kasihan kemudian diberi kelulusan begitu saja, tapi karena ada alasan lain, yang membuat dosen pengujinya memberikan nilai B pada saya. Begini kira-kira ceritanya.

Pada tanggal 19 nopember 2014 saya melakukan sidang lisan. Kenapa sidang lisan, kenapa bukan ambil tugas akhir dengan buat project atau sejenisnya? jadi begini, saya itu ambil paket dual degre, yaitu paket d3 dan langsung lanjut s1 dengan menggabungnya tanpa harus menunggu lulus d3 terlebih dahulu. Nah pilihannya cuma satu, saya harus mengikuti sidang lisan.

Sebelum sidang saya memenuhi dokumen untuk wisuda, setelah selesai mengurus dokumen barulah saya mengantri untuk maju presentasi, saat sebelum sadar saya menunggu di ruang 103. hingga pada waktunya, ternyata saya diruangan 113 lega rasanya. saya tidak bisa membayangkan jika ruang 103 itu beneran ruangan saya, karena saat saya menunggu, saya dengar penguji bertanya dengan nada keras, membentak dan terdengar galak, karena saya penasaran saya bertanya pada peserta yang selesai dari ruang 103, dan benar peserta itu menjawab “hati-hati ibunya killer banget, kalo ngga bisa jawab bakalan dimarahi, tapi kalo bisa jawab dia orangnya baik qo” ya iyalah, gile bener klo bisa jawab masih saja dimarahi. ya sudah akhirnya saya masuk ke ruangan 113 bukan 103 tok tok tok, “silakan masuk” dengan nada sopan dan wajah tersenyum. mendengar dan melihat tatapan 2 penguji itu rasanya adem banget.

Sebelum mulai presentasi, seperti biasa, saya memperkenalkan diri. setelah itu mulailah presentasi dengan cara tanya jawab. dari 5 pertanyaan saya hanya bisa jawab 1 pertanyaan untuk penguji 1, dan penguji 2 saya juga cuma bisa jawab 1 pertanyaan. bayangkan saja 2 jawaban kira-kira nilai saya dapat apa?

Setelah selesai, saya bertanya “Nilai saya jelek ya ?” kemudian dengan entengnya penguji dua menjawab “Kamu merasa bisa jawab ngga?” dari situ saya pasrah.

Sebelum keluar meninggalkan ruangan, penguji satu bertanya pada saya “kamu bekerja atau kuliah saja?” saya bilang saya berkerja dibagian web desain, “jago CSS dong?” katanya, saya dengan percaya diri jawab “Makan sehari-hari itu sih pak”. dan akhirnya ada angin segar dari peguji satu, dia bertanya “klo kamu bisa jawab pertanyaan css saya kasih nilai bagus, kamu mau ga?” dengan cepat dan lantang saya bilang “mau banget pak”. dan saya bisa melewati semua tantangan dari penguji satu.

Setelah ada pengumuman, akhirnya saya “LULUS” dengan nilai B. Subhanallah lulus dengan keburuntungan itu sangat membahagiakan.

Leave a comment